Senin, 10 Agustus 2009

Sejarah Perusahaan


Berawal dari kepahitan dan kesulitan hidup yang luar biasa, pada tahun 1994 Bpk. H. Amry Gunawan bersama istrinya Ibu Hj. Nia Kurnia mendirikan outlet busana muslim untuk memperkenalkan dan menjual busana muslim hasil rancangannya, outlet tersebut diberi nama Rabbani, didirikan di Kawasan Sekeloa Bandung dengan ukuran 2x3 meter persegi. Rabbani diambil dari AL Qur’an Surat : Al Imron Ayat 79 yang artinya para pengabdi Allah yang mau mengajarkan dan diajarkan Kitaballah.

Rabbani memiliki arti yang istimewa bagi Bpk. H. Amry Gunawan dan Ibu Hj. Nia Kurnia, karena keberadaannya dapat memberikan sumber penghasilan dan nafkah untuk kehidupan keluarga. Bagi Bpk. H. Amry Gunawan dan Ibu Hj. Nia Kurnia, keberadaan Rabbani diharapkan dapat memberikan konstribusi yang besar dalam syiar dan dakwah Islam bagi para muslimah agar memenuhi kewajibannya untuk menutupi auratnya. Rabbani ingin merubah paradigma sebagian besar masyarakat pada waktu itu yang memandang bahwa wanita yang memakai busana muslim itu kuno dan kampungan. Rabbani ingin menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern dan terhormat juga dapat tampil gaya, trendy namun sopan dan syar’i. Kendati demikian, Rabbani juga menghadapi tantangan yang sangat besar, karena pada waktu itu wanita yang memakai busana muslim masih jarang serta belum menjadi trend. Namun, keadaan tersebut tidak dijadikan sebagai hambatan, bahkan dijadikan sebagai tantangan untuk bisa mendobrak trend mode.
Pada waktu itu Rabbani memiliki potensi yang besar untuk dapat berkembang dan maju, karena waktu itu outlet yang khusus menjual busana muslim masih jarang, sehingga belum ada pesaing dan persaingan yang tinggi.awal rumah produksi rabbani Pada awal berdiri Rabbani memiliki satu karyawan untuk melayani konsumen, satu tahun kemudian pindah ke Jl. Dipati Ukur dengan kondisi outlet yang tidak jauh berbeda dengan outlet sebelumnya, begitu pula dengan perkembangannya secara bisnis belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Namun, keadaan tersebut tidak menyurutkan motivasi dan perjuangan Bpk. H. Amry Gunawan & ibu Hj. Nia Kurnia, bahkan keadaan tersebut dijadikan cambuk untuk membakar dan menempa semangat dan perjuangan Bpk. H. Amry Gunawan dan Ibu Hj. Nia Kurnia untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan desain terbaik. Seiring dengan berjalannya waktu, dari tahun ke tahun, karena rancangannya yang senantiasa inovatif dan berbeda dari yang lain, Rabbani mengalami perkembangan yang pesat.
Rabbani mulai diterima oleh masyarakat dan mulai memiliki pelanggan yang semakin banyak, sehingga outlet yang berada di Jl. Dipati Ukur tidak mampu lagi menampung konsumen dan pelanggan yang membludak, akhirnya pada tahun 2001 Rabbani pindah ke outlet yang lebih luas dan refresentatif, yaitu ke Jl. Hasanudin No. 26 Bandung. Pada pertengahan tahun 2007 Rabbani pindah lokasi ke Jl. Dipati Ukur No. 44 Bandung. Rabbani senantiasa mengembangkan strategi pemasarannya.dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, selain pindah outlet ke tempat yang lebih luas, Rabbani merubah nama dan Motto-nya dengan yang nama lebih familiar dan diterima oleh masyarakat luas, yaitu "Rabbani Kerudung Instant" dengan motto "trend Setter Kerudung Instant". Melalui motto dan spirit di atas, Rabbani senantiasa bermetamorfosis kea rah yang lebih baik untuk menjadi jawara Kerudung Instant dan icon mode shari’ah terbaik di dunia.
Selain perubahan nama, Rabbani mulai fokus dalam membidik segmentasi pasarnya, Rabbani membidik pasar untuk kalangan menengah. Sedangkan perkembangan dari aspek pemasarannya, Rabbani mengembangkan strategi pemasarannya, selain Pemasaran langsung ke end user (konsumen), Rabbani membina network pemasaran yaitu membuka mitra dealer atau distributor tunggal per kota/kabupaten dan mengembangkan network pengembangan outlet / reSHARE (retail outlet shariah) Rabbani. situasi pabrik kerudung RabbaniSebagai upaya untuk mendukung kesuksesan pengembangan strategi pemasaran yang telah dibina serta untuk mengakomodasi permintaan pasar yang semakin besar, Rabbani mengembangkan dan menambah kapasitas produksinya dengan mendirikan 5 (lima) buah pabrik garmen yang menyuplai seluruh produk rabbani, seperti kerudung sebagai produk utama, busana muslim seperti gamis, tunik, T-shirt muslimah, koko, kazko, manset, dll. Kelima pabrik tersebut bertempat di Bandung dengan kemampuan produksi 1 pcs kerudung / 2 detik.

2 komentar:

  1. kenapa yach.. robbany begitu eksklusive untuk mahasiswa... saya sorang mahasiswi yg tertarik untuk meneliti Robbany... tapi yg akan saya teliti tak ada hubungannya dengan urusan dalam perusahaan,saya hanya butuh gambaran umum perusahaannya saja, saya mencoba kesalah satu agen robbany di yogyakarta,meminta ijin untuk menyebarkan quisioner pada pelanggannya, tapi humasnya menolak untuk bekerjasama... sedihnya rasanya, beda dengan teman saya yang meneliti tentang wardah dan di sambut dengan baik dn ramah disalah satu egennya... saya juga berusaha mencari2 di internet tentang visi misi dan struktur organisasinya.. tapi hingga 7 jam nongrong depan laptop tak ada data yg saya maksud yg keluar...
    Untuk Robbany.. mohon untuk sedikit memberi kemudahan pada mahasiswi bukankan saling memudahkan urusan saudara kita itu pahala disisi Allah..?? saya hanya meneliti tentang pelanggannya qo.. tentang motivasi pelanggan memutuskan membeli kerudung Robbany.. tapi juga butuh sedikt invo gambaran umum perusahaan.. bisakah saya minta bantuan Robbany??
    Syukron jazakumullah

    BalasHapus
  2. salam kenal,
    saya mahasiswa yang sedang meneliti ttg pemasaran dan visi misi rabbani..
    saya ingin bertemu langsung dg Bapak AMri Gunawan sebagai pendiri Rabbani..
    Saya bisa mendapatkan kontaknya?

    BalasHapus